Dalam bidang
pengolahan citra, istilah citra mengacu pada suatu fungsi intensitas dalam
bidang dua dimensi. Pemrosesan citra menggunakan komputer membutuhkan citra
digital sebagai masukannya. Oleh karena itu, kita mengenal beberapa macam
format citra digital, yang masing-masing memiliki format penyimpanan dan
pembacaan data yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan
toolbox image processing di Matlab, proses pembacaan citra dapat
dilakukan dengan mudah, sebagaimana diperlihatkan oleh beberapa contoh berikut:
·
Windows
Bitmap (*.bmp)
a=imread('taz_ref.bmp');
figure,imshow(a);
·
Joint
Photographic Experts Group (*.jpg)
b=imread('oranges.jpg');
figure,imshow(b);
·
Tagged
Image File Format (*.tif)
c=imread('saturn.tif');
figure,imshow(c);
Jumlah warna
yang terdapat dalam suatu citra digital berkaitan erat dengan format data
digital yang digunakan. Suatu citra 8 bit (misalnya pada format *.bmp 8-bit) dapat memiliki paling banyak 256
jenis warna di dalamnya. Sedangkan suatu citra 24 bit (misalnya pada format *.png 24-bit) memiliki 224 kombinasi
data warna yang dapat ditampilkan.
Suatu
citra berwarna dapat dinyatakan dalam banyak cara. Salah satu metode yang
paling populer adalah dengan menggunakan metode kanal RGB. Dalam format ini,
suatu citra berwarna dinyatakan dalam bentuk gabungan dari tiga buah citra monochrome
merah, hijau, dan biru yang berukuran sama. Warna dari setiap piksel citra
digital bergantung pada kombinasi ketiga nilai intensitas piksel monochrome
yang bersesuaian.
Contoh
program untuk mengekstraksi citra monochrome pada toolbox image processing di
Matlab adalah sebagai berikut:
d=imread('flowers.tif'); figure,
imshow(d);
dR=d(:,:,1);
figure,imshow(dR),title('Kanal Merah');
dG=d(:,:,2);
figure,imshow(dG),title('Kanal Hijau');
dB=d(:,:,3);
figure,imshow(dB),title('Kanal Biru ');
Teknik image
enhancement digunakan untuk meningkatkan kualitas suatu citra digital, baik
dalam tujuan untuk menonjolkan suatu ciri tertentu dalam citra tersebut, maupun
untuk memperbaiki aspek tampilan. Proses ini biasanya didasarkan pada prosedur
yang bersifat eksperimental, subjektif, dan amat bergantung pada tujuan yang
hendak dicapai.